Submission Preparation Checklist

As part of the submission process, authors are required to check off their submission's compliance with all of the following items, and submissions may be returned to authors that do not adhere to these guidelines.

  • Penyataan bahwa artikel yang dikirim belum pernah diterbitkan (download template pernyataan etika)
  • Pernyataan bahwa artikel telah mengikuti format penulisan jurnal INTELEKSIA
  • Pernyataan bahwa artikel adalah karya sendiri kecuali bagian yang disebutkan kutipannya (download template pernyataan hak cipta)

Author Guidelines


  1. Inteleksia JPID fokus pada pengembangan keilmuan dakwah dan sub-subnya, meliputi manajemen dakwah, komunikasi penyiaran Islam, dan pengembangan/pemberdayaan masyarakat Islam. Inteleksia JPID mempublikasikan artikel yang didasarkan pada hasil penelitian ilmiah empiris, pustaka, dan rasional, atau hasil kajian dan penelaahan teori guna memajukan, mengadaptasi, mengulas, dan menyintesis teori.

  2. Penulis yang hendak mengirimakan artikelnya harus memiliki akun dan masuk pada lama www.inteleksia.stidalhadid.ac.id

  3. Naskah diketik dengan huruf calibri, ukuran 11pts, dengan spasi 1.5, microsoft words atau sejenisnya, dengan ukuran kertas A4, margin top5, left 3.5, right 2.5, bottom 2.5 sepanjang 8000 – 10.000 kata (20 - 25 halaman)

  4. Nama penulis dicantumkan tanpa gelar akademik dan ditempatkan di bawah judul artikel. Penulis dianjurkan mencantumkan nama lembaga dan e-mail untuk memudahkan korespondensi.

  5. Seluruh judul bagian dan sub-bagian dicetak tebal (bold), dan tidak menggunakan angka/nomor pada judul bagian.

  6. Sistematika penulisan artikel, adalah:

    1. Judul (tidak lebih dari 12 kata).

    2. Nama penulis (tanpa gelar akademik).

    3. Abstrak (bahasa Indonesia dan Inggris. Umumnya terdiri dari 150-200 kata. Dibuat dalam satu paragraf, terdiri dari: latar belakang, tujuan penelitian, asumsi-asumsi teoritis pemikiran, dan hasil penelitian).

    4. Pendahuluan (tanpa judul) yang berisi latar belakang, tujuan atau ruang lingkup tulisan, dan pendekatan ataupun teori untuk membantu atau mendukung proses menemukan jawaban secara singkat (umum).

    5. Bahasan utama (dapat dibagi ke dalam beberapa sub-bagian, pendekatan/landasan teori, data-data masalah, serta pembahasan masalah dengan pendekatan/landasan teori beserta logika penyimpulan).

    6. Kesimpulan (Kesimpulan berisi tentang jawaban rumusan masalah atau tujuan penelitian, juga berisi tentang hikmah, rekomendasi ataupun dukungan bidang manajemen dakwah).

    7. Bibliografi (hanya memuat sumber-sumber yang dirujuk tercermin dalam catatan kaki dan minimal 10 buku).




Catatan: Sistematika penulisan artikel tidak menggunakan urutan/pembab-an dan istilah sebagaimana penulisan laporan penelitian dalam skripsi, thesis, desertasi, dan sejenisnya, seperti istilah  metodologi penelitian cukup ditulis metodologi, tidak perlu ada bab/subbab variabel, sumber data, teknik pengumpulan data, dan sejenisnya, hal-hal tersebut dapat dijelaskan secara singkat dalam bab pendahuluan atau bab/subbab metodologi.



  1. Penulisan dalam artikel harus menggunakan kalimat yang efektif dan baku sesuai dengan ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI no. 46 tahun 2009. Dihindari penggunaan istilah penelitian, bisa diganti dengan istilah artikel/studi/tulisan, dan sejenisnya. Demikian pula istilah peneliti dan penulis tidak perlu digunakan, cukup langsung diungkapkan pokok pikiran yang hendak ditulis dalam kalimat.

  2. Untuk penulisan istilah asing (Inggris, Arab, dan sebagainya) di tulis cetak Apabila menggunakan istilah asing yang telah di serap ke dalam bahasa Indonesia (kata baku) maka tidak di tulis cetak miring. Untuk transliterasi dari istilah Arab ke Indonesia, mengacu pada Pedoman Transliterasi Arab Latin dalam Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan no. 158 tahun 1987, no. 0543 b/u/1987.

  3. Sumber pustaka dianjurkan merupakan hasil terbitan 10 tahun terakhir. Rujukan yang diutamakan adalah sumber-sumber primer berupa handbook,  artikel jurnal, majalah ilmiah dan publikasi laporan penelitian, baik dalam bentuk buku maupun masih dalam bentuk disertasi maupun thesis. Upayakan jumlah referensi yang digunakan memadai, setidaknya sekitar 20 kepustakaan rujukan.

  4. Penulisan pengutipan (catatan kaki/footnote) dan bibliografi berdasarkan Chicago Manual of Style (CMS) edisi ke-16. Berikut beberapa aturan umum dan contoh penulisan catatan kaki dan bibliografi dalam CMS:


  Beberapa aturan umum penulisan catatan kaki dan bibliografi dalam CMS



  1. Dalam catatan kaki, penulisan nama penulis sesuai nama yang tercantum dalam artikel/buku (dimulai dari nama depan). Sedangkan dalam bibliografi, penulisan nama penulis dibalik (dimulai dari nama belakang).

  2. Semua catatan kaki diberi nomor secara urut, penomoran menggunakan angka superscipt.

  3. Untuk penulisan setiap bibliografi, apabila terdiri dari dua baris atau lebih, maka baris kedua dan berikutnya dibuat menjorok kedalam.

  4. Untuk judul artikel dalam jurnal, buku kumpulan artikel, buku suntingan, surat kabar, dan sejenisnya, judul puisi, judul lagu, judul cerita pendek, dan sejenisnya ditulis menggunakan tanda kutip “Judul”.

  5. Sedangkan nama atau judul jurnal, buku, album, film, surat kabar, dan sejenisnya, ditulis model miring (italic).

  6. Pengulangan kutipan untuk sebuah sumber yang sama dalam catatan kaki, apabila telah diselingi pengutipan sumber yang lain, maka dilakukan dengan memendekkan penulisan catatan kaki yakni cukup dengan penulisan nama belakang penulis diikuti koma, lalu memendekkan judul buku/artikel (cukup dua - tiga kata awal) diikuti koma, dan halaman yang dirujuk lalu titik. Tidak lagi digunakan istilah cit dan Loc. cit. Contoh: 3Douehi, Digital Cultures, 33.


Apabila pengulangan kutipan tanpa diselingi sumber yang lain, maka dapat digunakan Ibid (yang berarti sama/ditempat yang sama) diikuti dengan koma, dan halaman yang dirujuk lalu titik.