open access

Abstract

Pada era globalisasi seperti sekarang ini tantangan organisasi dakwah demikian besar, maka menjadi penting SDM organisasi dakwah memiliki kinerja yang tinggi dan mampu melewati tantangan zaman. Berdasarkan penelitian beberapa ilmuwan selama ini, variabel kepemimpinan dan budaya organisasi merupakan dua variabel yang mempengaruhi kinerja SDM suatu organisasi. Sedangkan peningkatan kinerja Pengurus baru Yayasan Baiturrahman, yang diiringi oleh perubahan type kepemimpinan oleh pemimpin yang baru dan munculnya budaya organisasi baru, menarik untuk dilakukan studi lebih lanjut. Tujuan studi ini menganalisis pengaruh variabel kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja SDM pengurus yayasan Baiturrahman Surabaya. Kerangka teoritis dikembangkan dari konsep pengukuran kinerja SDM berdasarkan perilaku, kepemimpinan transformasional, dan budaya organisasi. Menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan sumber data keseluruhan pengurus sejumlah 25 orang, yang kesemuanya telah diambil sebagai responden. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian adalah metode analisis regresi linier berganda. Data yang dianalisis berasal dari penyebaran kuesioner kepada pengurus (responden). Hasilnya menunjukkan bahwa secara parsial variabel kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja SDM pengurus. Sedangkan budaya organisasi yayasan Baiturrahman Surabaya telah terbukti memberikan pengaruh signifikan tetapi bernilai negatif terhadap kinerja SDM pengurus Yayasan. Sedangkan kedua variabel tersebut (kepemimpinan dan budaya organisasi) berpengaruh signifikan secara simultan terhadap kinerja SDM pengurus yayasan Baiturrahman Surabaya.