Abstract
Potensi dana zakat, infak, dan sadaqah di Indonesia sangat besar, hal tersebut didorong oleh pertumbuhan jumlah masyarakat muslim kelas menengah di Indonesia. Meskipun potensi dana zakat di Indonesia sangat besar, tetapi masih terdapat beberapa masalah berzakat, yaitu terkait rendahnya kesadaran berzakat. Maka LAZIS Muhammadiyah Surabaya, sebagai salah satu lembaga amil zakat berperan dalam mengedukasi dan mengelola zakat di Indonesia agar lebih optimal. LAZIS Muhammadiyah Surabaya melaksanakan berbagai strategi penyadaran berzakat kepada masyarakat muslim kelas menengah di kota Surabaya melalui berbagai jenis media komunikasi secara terencana. Studi ini menjelaskan proses LAZIZ Muhammadiyah Surabaya dalam merumuskan strategi penyadaran berzakat dan menumbuhkan kepercayaan masyarakat muslim menengah di kota Surabaya pada tahun 2016. Menggunakan teori perencanaan dakwah, melalui pendekatan kualitatif deskriptif dengan wawancara mendalam dan dokumentasi. Kesimpulan yang diperoleh bahwa LAZIS Muhammadiyah menggunakan berbagai jenis strategi penyadaran berzakat antara lain melalui : media sosial, sosialisasi zakat, program event, hubungan masyarakat, majalah, brosur dan lain sebagainya. LAZIS Muhammadiyah Surabaya menyusun strategi penyadaran berzakat dengan menerapkan langkah-langkah perencanaan dakwah secara sistematis dengan mempertimbangkan ciri khas karakter masyarakat kelas menengah sebagai sasaran (mitra) dakwah yang dituju dan kondisi lingkungan internal maupun eksternal dakwah yang selainnya.