open access

Abstract

Fenomena masjid sebagai wisata religi kian jamak ditemui di masyarakat, salah satunya adalah Masjid Cheng Ho, Surabaya. Masjid ini mengalami peningkatan jumlah wisatawan dari tahun ke tahun. Masjid Cheng Ho sukses membangun citra merek sebagai masjid yang kental dengan nuansa oriental namun tidak eksklusif. Citra tersebut menjadi daya tarik tersendiri untuk menarik minat para wisatawan religi, melalui berbagai bauran promosi yang dilakukan oleh pengurus masjid. Keberhasilan tersebut dapat menjadi inspirasi masjid lain, khususnya yang juga menjadi masjid wisata religi. Studi ini bertujuan untuk mendeskripsikan fakta bauran promosi yang dilakukan Masjid Cheng Ho untuk membentuk citra mereknya sebagai masjid wisata religi. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan wawancara dan observasi lapangan. Hasil studi menunjukkan bahwa Masjid Cheng Ho menerapkan bauran promosi lewat empat saluran utama, yaitu periklanan, promosi penjualan, direct and online marketing dan public relation. Semua bauran promosi yang digunakan menyampaikan pesan yang seragam yaitu tentang citra merek sebagai masjid oriental dan inklusif.