Abstract
Tahapan dakwah pemberdayaan pada komunitas muslim adalah sistematika kegiatan untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. Bentuknya dengan meningkatkan kapasitas komunitas yang mayoritas muslim di PKK dalam rangka mengendalikan keuangan agar tidak lupa mencatat, salah menghitung, dan menghindari penyalahgunaan. Islam menganjurkan mencatat hutang dengan benar untuk menciptakan keadilan bersama dan ketundukan pada perintah Allah, seperti keuangan PKK perumahan X, pencatatannya kurang tertib dan terbuka. Kajian lain membahas tahapan meningkatkan kapasitas berbentuk penyuluhan, implementasi dan evaluasi. Kajian ini menggunakan metode penelitian kualitatif terapan teori tahapan pemberdayaan pada studi kasus empiris. Kajian ini bertujuan menerapkan tahapan peningkatan kapasitas PKK Perumahan X secara sistematis dan tuntas sehingga mampu mengelola keuangan dengan tertib, rutin, dan transparan. Kesimpulannya, PKK perlu menunjuk subyek yang kompeten dan amanah, perlu dengar pendapat para anggota, melakukan dakwah pengendalian keuangan secara tatap muka di moment arisan, pendampingan pencatatan keuangan secara digital, restaffing pengurus, sharing laporan rutin di grup, dan saling menasihati satu sama lain. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pengembangan ilmu dakwah bahwasanya untuk memajukan komunitas yang mayoritas muslim selain harus sistematis dan tuntas, juga harus diperlukan kemauan bersama menjaga amanah dan langkah-langkah yang tegas namun dengan adab komunikasi dakwah yang etis.