Abstract
Psikologi komunikasi menjelaskan tentang bagaimana cara berkomunikasi yang baik dengan melakukan pendekatan kejiwaan terhadap mad’u. Dengan psikologi komunikasi, seorang dai dapat menyampaikan pesan dakwah secara efektif. Dakwah yang dilakukan oleh Nabi Muhammad kepada kaum Ansar dalam pembagian ghanimah perang Hunain sangat efektif, ditinjau dari efek komunikasi yaitu membuat kaum Ansar menangis dan menyadari bahwa keberadaan Rasulullah sangat berarti. Kesuksesan tersebut tidak terlepas dari psikologi komunikasi. Tujuan ini adalah mendeskripsikan psikologi komunikasi dalam dakwah Nabi Muhammad kepada Kaum Ansar dalam pembagian ghanimah perang Hunain. Pendekatan teori yang digunakan adalah teori psikologi komunikasi. Studi ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil studi ini yaitu Dakwah yang disampaikan oleh Nabi Muhammad kepada kaum Ansar dalam pembagian harta rampasan perang Hunain mengandung psikologi komunikasi. Pesan dakwah yang disampaikan oleh Nabi Muhammad mempertimbangkan aspek psikologis kaum Ansar yaitu pengetahuan, pengalaman, pengalaman rasa, kebutuhan. Psikologi pesan yang digunakan oleh Nabi Muhammad terdapat tiga yaitu pertama, pesan imbauan rasional bahwa ghanimah lebih banyak kepada masyarakat Mekkah bertujuan agar mereka sudi menerima Islam. Kedua, pesan imbauan emosional, menggugah perasaan evaluasi dan kerelaan yang rasional atas hasil pembagian harta rampasan perang Hunain. Ketiga, pesan imbauan ganjaran yang menjawab kebutuhan bahwa kehadiran Rasulullah bersama mereka bernilai tinggi, tidak sebanding dengan harta.