open access

Abstract

Ramadan merupakan bulan istimewa bagi umat Islam karena memiliki beragam keutamaan termasuk memberikan pendidikan moral, spiritual dan sosial. Karenanya, banyak institusi keagamaan merancang berbagai macam program dakwah untuk mengoptimalkan momentum Ramadan. Program dakwah digagas lembaga untuk dapat diikuti oleh mad’uw selayaknya produk barang dan jasa yang didesain oleh pemasar agar disukai dan dikonsumsi oleh pelanggan. Namun pada konteks memasarkan produk dakwah, tidak hanya penting memperhatikan preferensi mad’uw melainkan juga pemikiran dakwah yang ingin ditawarkan oleh lembaga dakwah. Produk dakwah setipe dengan produk sosial karena sifatnya yang tidak berorientasi laba, sehingga merumuskan desain produk dakwah lebih relevan menggunakan pendekatan teori produk sosial. Artikel ini mengulas tentang perumusan desain program dakwah pada momentum Ramadan menggunakan teori produk sosial. Studi ini merupakan penelitian terapan (Applied Research) dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan program ramadan sebagai produk dakwah yang ditawarkan LPQ dirumuskan dengan mempertimbangkan tuntutan untuk memuaskan kebutuhan sasaran dakwah meliputi kegiatan yang menyenangkan (belajar sambil bermain) dan tujuan dakwah lembaga yakni membangun keimanan, kepedulian dan semangat belajar peserta program. Rekomendasi program ramadan yang sesuai konteks LPQ adalah buku ibadah harian di bulan ramadan, pawai ramadan, pengamatan benda sekitar, lomba muadzin dan dai, dongeng kisah teladan dan berbagi takjil dan makanan berbuka puasa