open access

Abstract

Tulisan ini mengeksplorasi gejala komodifikasi dan efek eksternalitas dalam tayangan program dakwahtainment Islam Itu Indah Trans TV. Program tersebut memiliki rating tinggi dan mampu bertahan hingga tahun kesepuluh. Tayangan dakwahtainment di televisi komersil tentu tidak terlepas dari proses komodifikasi dan efek eksternalitas. Pijakan teori yang digunakan adalah teori komodifikasi menurut Vincent Mosco yang dilengkapi Idi Subandy Ibrahim dan Bachruddin Ali Akhmad, serta teori efek eksternalitas siaran televisi menurut Edward S. Herman. Metodologi studi adalah kualitatif dengan pendekatan analisis semiotik. Data dikumpulkan melalui dokumentasi dan observasi tayangan di televisi, media sosial YouTube, dan Instagram, dengan sampel 91 episode tayangan (Desember 2019- Februari 2020). Analisis dilakukan dengan mengidentifikasi signifikasi struktur tanda dalam tayangan dakwahtainment meliputi (a) konten komunikasi seperti judul materi dakwah, klasifikasi pesan dakwah, tagline acara; (b) khalayak, terdiri dari jemaah di studio dan di rumah, serta tingkat rating, dan share program; (c) tenaga kerja, terkait pilihan dai sebagai narasumber, host, dan bintang tamu; (d) nilai-nilai agama yang diwakili substansi isi pesan dakwahnya. Hasil studi menunjukkan bahwa gejala komodifikasi terjadi dalam empat kategori yaitu komodifikasi konten komunikasi, khalayak, pengisi acara (tenaga kerja), dan nilai-nilai keagamaan. Efek eksternalitas yang dihasilkan ada yang bermuatan positif, namun lebih banyak muatan negatifnya.