Abstract
Studi ini mengkaji tentang kepemimpinan Umar bin Khattab dalam menangani krisis tahun Ramadah yang berpotensi menghancurkan peradaban Islam jika tidak tertangani dengan cepat dan tepat. Namun, dengan kepemimpinan keteladanan yang diterapkan oleh Umar, kehidupan umat pun berjalan dengan normal kembali. Studi ini bertujuan mengeksplorasi prinsip-prinsip perilaku kepemimpinan yang dijalankan oleh Umar dalam mengatasi krisis ini. Metodologi studi melalui kajian kualitatif dengan sumber data kepustakaan. Hasil studi menunjukkan Umar mencontohkan caranya melalui penerapan nilai-nilai kepedulian, empati sosial, kesederhanaan kepada pengikutnya, menginspirasikan visi kepedulian, penyelamatan umat dengan perbuatan nyata dan komunikasi berbasis nilai kesadaran pada SDM, menantang proses melalui penyesuaian inovasi prioritas program penarikan zakat dalam masa krisis, memungkinkan orang lain bertindak melalui kerjasama dan pembentukan yang solid, manajemen kontrol yang disiplin dalam tim penanganan krisis, dan menyemangati jiwa untuk tetap sabar, tabah, dan mengimbangi dengan doa sebagai jalan sunatullah ketika usaha sudah dijalankan secara maksimal. Kontribusi dari tulisan ini adalah memberikan inspirasi penerapan kepemimpinan pada manajer organisasi dakwah dalam menggerakan SDM dengan cara-cara teladan terlebih dalam situasi krisis.